Mengenal Penyakit Batu Ginjal

Mengenal Penyakit Batu Ginjal 

ginjal

Ginjal memiliki Fungsi Utama untuk menyaring darah dan membuang sampah hasil metabolisme tubuh dalam bentuk air seni, juga mengatur tekanan darah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta menstimulasi Produksi sel darah merah dalam Tubuh. Salah satu penyakit yang dapat menyerang ginjal adalah penyakit batu ginjal

Beberapa kondisi yang disinyalir meningkatkan resiko batu ginjal adalah kurangnya asupan cairan, banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung oksalat dan kalsium, serta terlalu banyak duduk atau kurang beraktivitas.

Batu ginjal dalam saluran kemih merupakan suatu gabungan kristal-kristal yang dalam keadaan tertentu akan mengadakan proses tarik menerik antara kristal satu dengan yang lainnya, sehingga akan membentuk suatu inti batu yang jika berjalan terus menerus dapat membentuk batu dengan ukuran yang lebih besar dan menimbulkan gejala yang dirasakan oleh tubuh, apabila besarnya tadi sudah mampu untuk menyumbat saluran kemih.

Gejala yang timbul biasanya memberikan rasa nyeri ketok pada daerah pinggang belakang. Batu yang terletak dekat kandung kencing biasanya dirasakan nyeri pada saat kencing. Kencing diserati darah juga sering terjadi dikarenakan perlukaan yang terjadi akibat gesekan batu dengan saluran kemih yang dilewati.

Penyakit batu ginjal dan saluran kemih yang sudah menimbulkan gejala dan masalah harus segera diatasi agar tidak jatuh dalam keadaan yang lebih parah seperti infeksi. Batu ginjal dan saluran kemih dapat dikeluarkan denagn berbagai cara. Beberapa caranya adalah dengan pemberian obat-obatan, mencegah batu memakai gelombang kejut, dan pembedahan. Masing-masing cara tersebut ada syaratnya seperti letak batu dan besarnya batu yang akan dikeluarkan.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari terjadinya batu ginjal dan saluran kemih adalah dengan mengubah pola dan gaya hidup kita seperti mengurangi asupan makanan pemicu terjadinya batu ginjal dan saluran kemih. Minum air putih (8-10 gelas per hari) juga merupakan salah satu cara menghindarinya.

Olahraga yang teratur sangat disarankan pula, namun sesuaikan intensitas olahraga dengan asupan cairan yang dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh jatuh kedalam kondisi dehidrasi yang merupakan salah satu timbulnya batu ginjal dan saluran kemih.