About

Friday, 23 March 2012

Paradigma Sosial

PEMBAHASAN

2.1.  PENGERTIAN PARADIGMA

2                    Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalahThomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul “The Structure Of Scientific Revolution”, paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
3                     
4                    Dalam ilmu-ilmu sosial manakala suatu teori yang didasarkan pada suatu hasil penelitian ilmiah yang mendasarkan pada metode kuantitatif yang mengkaji manusia dan masyarakat berdasarkan pada sifat-sifat yang parsial, terukur, korelatif dan positivistik, maka hasil dari ilmu pengetahuan tersebut secara epistemologis hanya mengkaji satu aspek saja dari obyek ilmu pengetahuan yaitu manusia. Dalam masalah yang populer istilah paradigma berkembang menjadi terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas serta tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dari suatu bidang tertentu termasuk dalam bidang pembangunan & pendidikan.

1.2   PARADIGMA SOSIAL
Paradigma sosial merupakan kerangka berpikir dalam masyarakat yang menjelaskan bagaimana cara pandang terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan terhadap ilmu atau teori yang ada. Paradigma ini juga menjelaskan bagaimana meneliti dan memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah. Secara umum, paradigma diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu kuantitatif dan kualitatif. Masing-masing paradigma atau pendekatan ini mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, sehingga untuk menentukan pendekatan atau paradigma yang akan digunakan dalam melakukan penelitian tergantung pada beberapa hal di antaranya:

1.      jika ingin melakukan suatu penelitian yang lebih rinci yang menekankan pada aspek detail yang kritis dan menggunakan cara studi kasus, maka pendekatan yang sebaiknya dipakai adalah paradigma kualitatif. Jika penelitian yang dilakukan untuk mendapat kesimpulan umum dan hasil penelitian didasarkan pada pengujian secara empiris, maka sebaiknya digunakan paradigma kuantitatif, dan
2.      jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang penerapannya luas dengan obyek penelitian yang banyak, maka paradigma kuantitaif yang lebih tepat, dan jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang mendalam dan detail khusus untuk satu obyek penelitian saja, maka pendekatan naturalis lebih baik digunakan.

Hasil pengamatan dari beberbagai sudut pandang akan memberi kontribusi yang lebih besar jika peneliti dapat menggabungkan kedua paradigma atau pendekatan tersebut. Penggabungan paradigma tersebut dikenal istilah triangulation. Penggabungan kedua pendekatan ini diharapkan dapat memberi nilai tambah atau sinergi tersendiri karena pada hakikatnya kedua paradigma mempunyai keunggulan-keunggulan. Penggabungan kedua pendekatan diharapkan dapat meminimalkan kelemahan-kelemahan yang terdapat dikedua paradigma.

2.3. Paradigma Sosial Terhadap Bangsa Indonesia.
           
      Paradigma sosial sangat berkaitan langsung terhadap Pancasila, karena pancasila merupakan dasar negara indonesia dan merupakan konstitusi yang tertinggi di Indonesia. Paradigma sosial terkandung dalam pancasila yang didasari nilai – nilai kebudayaan masyarakat indonesia yaitu sila ke 5.

Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Pembangunan sosial budaya yang menghasilkan manusia-manusia biadab, kejam, brutal dan bersifat anarkis jelas bertentangan dengan cita-cita menjadi manusia adil dan beradab. Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapat mengembangkan dirinya dari tingkat homo menjadi human.
Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam seluruh wilayah Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Perlu ada pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial dalam berbagai kelompok bangsa indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa. Dengan demikian pembangunan sosial budaya tidak menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, dan ketidak adilan sosial.

Pancasila sebagai paradigma pengembangan sosial diartikan bahwa, pancasila bersifat sosial bangsa dalam cita-cita bersama yang ingin diwujudkan dengan menggunakan nilai-nilai dalam Pancasila. Pemahamannya adalah sebagai berikut :

·         Penerapan dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
·         Mementingkan kepentingan rakyat (demokrasi) bilamana dalam pengambilan Keputusan.
· Melaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan konsep mempertahankan persatuan;
·         Dalam pencapaian tujuan keadilan menggunakan pendekatan kemanusiaan yang adil dan beradab.
·   Tidak dapat tidak; nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan (keadilan-keberadaban) tersebut bersumber pada nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
 

Saturday, 10 March 2012

Kacang Polong, Sumber Protein Nabati Yang Kaya Serat



Kacang Polong, Sumber Protein Nabati Yang Kaya Serat

Kacang polong alias ercis bisa kita temikan dalam sajian sup, nasi goreng, fuyunghai, dan juga sebagai campuaran bermacam-macam masakan seperti tumisan. Nah, kali ini kita akan mengupas nutrisi di dalam kacang polong beserta manfaatnya untuk kesehatan.





#Kandungan Gizi Kacang Polong

Sumber Protein Nabati
Kacang polong merupakan sumber protein nabati yang baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein anda sehari-hari.

Kaya Serat
Setiap 100 gram kacang polong rebus mengandung 8,3 gram serat yang memenuhi 33% kebutuhan serat harian anda.

Sumber Vitamin
Kacang polong rebus mengandung berbagai vitamin seperti Folat yang penting untuk ibu hamil, dan mencegah cacat pada janin, thianin, yang dibutuhkan untuk metabolisme energi dan aktivitas sistem saraaf, vitamin K untuk pembentukan dan perbaikan struktur tulang, asam pantotenat untuk proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi, niasin untuk menetralisir racun dan membantu sistem pencernaan, serta Riboflafin yang berperan dalam produksi energi.

Sumber Mineral
Selain kaya protein, serat, dan vitamin, kacang polong juga merupakan sumber dari berbagai macam mineral, mulai dari mangan, mineral yang membantu metabolisme karbohidrat, aktivitas enzim serta kesehatan sendi, fosfor yang berperan dalam metabolisme zat gizi, mulai dari karbohidrat , lemak dan protein. Kacang polong juga merupakan sumber kalium yang baik, dimana mineral ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan daya kerja tubuh. Tak hanya itu, kacang polong juga kaya akan magnesium, yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah dan tulang, zat besi yang digunakan untuk pembentukan sel darah merah dan tulang, zat besi yang berguna dalam pembentukan sel darah merah dan otot, serta zinc alias seng, yang juga penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan tulang kita.


Tips Memilih, Menyimpan dan mengolah Kacang Polong
  • Pilih lah kacang polong yang permukaanya halus, bewarna hijau cerah dan segar
  • Letakkan kacang olong di wadah kedap udara dan masukkan dalam lemari pendingin
  •  Siapkan air mendidih dengan tambahan garam di dalamnya. Lalu masukkan kacang polong. Masak selama 1 menit. Jangan memasak kacang polong terlalu lama. Setelah matang , tiriskan.
Kacang polong merupakan salah satu makanan nabati sarat nutrisi yang mudah kita jumpai. Untuk itu, pastikan kacang polong vmasuk dalam daftar makanan sehat anda sehari-hari.